Mengenang Kembali Jasa Ibu Tien Soeharto

Mengenang Kembali Jasa Ibu Tien Soeharto
Ibu Tien Soeharto dan putrinya, Siti Hardiyanti Rukmana. Foto : Ist

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Harapan Kita didirikan oleh almarhumah Ibu Negara Hj. Siti Hartinah Soeharto, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia
dalam arti seluas-luasnya.

Ibu Tien Soeharto mengelola Yayasan Harapan Kita bersama para wanita enerjik pada zamannya yaitu Siti Zaleha Ibnu Sutowo, Sri Dewanti Muhono, Ibu Kartini Widya Latief, Siti Maemunah Alamsjah, Wastuti Ali Murtopo dan Soetamtitah Soedjono Humardani.

Syukuran pendirian yayasan dilaksanakan bertepatan ulang tahun Ibu Tien Soeharto ke 45 pada 23 Agustus 1968. Tamu yang paling dinantikan hari itu tentu saja Presiden Soeharto.

BACA JUGA : Iriana Jokowi, Ani Yudhoyono dan Tien Soeharto jadi Nama Anggrek

Pak Harto mendukung setiap ide besar Ibu Tien, berikut pelaksanaannya. Dukungan penuh cinta dan kebanggaan dari seorang suami yang tahu benar kemampuan dan kehebatan istrinya.

Pasangan yang visioner ini telah membuktikan bahwa tidak ada karya Ibu Tien Soeharto yang sia-sia. Bahkan hingga kini setelah Yayasan Harapan
Kita berusia 51 tahun.

Dengan mendirikan Taman Mini Indonesia Indah, Ibu Tien Soeharto menyatukan beragam budaya Nusantara, dilengkapi pengenalan flora, fauna, kuliner dan adat-istiadat luhur bangsa kita, ke dalam Indonesia kecil yang dibangun secara lengkap dan modern.

Keberpihakannya pada teknologi disalurkan melalui Museum Iptek, Museum Listrik dan lainnya, agar sejak dini anak-anak Indonesia dapat meningkatkan pengetahuan dalam suasana wisata yang menyenangkan.

Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita merupakan bukti perlawanan Ibu Negara Tien Soeharto terhadap tingginya angka kematian bayi dan ibu yang melahirkan di masa itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News