Mengerikan, Rusia Jatuhkan Bom di Rumah Sakit Bersalin

Mengerikan, Rusia Jatuhkan Bom di Rumah Sakit Bersalin
Arsip - Sekjen PBB Antonio Guterres memberi keterangan pers setelah rapat Dewan Keamanan PBB untuk membahas krisis Ukraina-Rusia, di New York City, Amerika Serikat (23/2/2022). (ANTARA/Reuters/Carlo Allegri/foc)

jpnn.com, UKRAINA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres bereaksi keras, menyusul langkah pasukan Rusia membombardir sebuah rumah sakit bersalin di Ukraina.

Guterres menyerukan agar Rusia segera menghentikan aksinya menginvasi Ukraina.

Guterres dalam seruannya menggunakan kalimat soal pertumpahan darah.

"Hentikan pertumpahan darah sekarang juga," ujar Guterres.

"Serangan baru-baru ini terhadap rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, di mana terdapat bangsal ibu dan anak, mengerikan," kata Guterres di akun Twitter.

"Warga sipil harus membayar harga termahal untuk perang yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka," katanya.

"Kekerasan yang tidak masuk akal ini harus diakhiri, setop pertumpahan darah sekarang."

Dewan Kota Mariupol mengungkapkan bahwa pasukan Rusia menjatuhkan sejumlah bom.

Mengerikan, pasukan Rusia menjatuhkan bom sebuah rumah sakit bersalin di Ukraina, Sekjen PBB bereaksi begini.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News