Menggaungkan Suara Perempuan dan Anak Muda Penambang via Foto dan Video

Untuk mengkaji dampak covid-19 terhadap kehidupan komunitas penambang skala kecil dan memberikan ruang beraspirasi bagi kelompok tersebut, Women in Mining and Energy (WiME) dan
Yayasan Tambuhak Sinta (YTS) melaksanakan program pelatihan Photovoice baru-baru ini.
Acara itu mendapatkan dukungan pendanaan dari Extractives Global Programmatic Support (EGPS) Trust Fund yang dikelola oleh Bank Dunia.
Program itu dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Kabupaten Gunung Mas (Kalimantan Tengah), Kota Sawahlunto (Sumatera Barat), dan Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat).
Hasil program pelatihan Photovoice tersebut dipaparkan di kegiatan kesebelas Ruang XY yang terdiri dari pameran foto dan video hasil karya penambang skala kecil dan diskusi nasional daring.
“Diskusi ini dimaksudkan untuk mengkaji serta mengidentifikasi peluang, hambatan, dan rekomendasi dari berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kesejahteraan komunitas penambang skala kecil,” kata Direktur Eksekutif WiME Maya Muchlis. (jos/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Komunitas penambang skala kecil tersebar luas di Indonesia meskipun jumlahnya tidak pernah terdokumentasi dengan baik.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025