Mengharukan, Kalimat Terakhir Gemma untuk Mamanya

Mengharukan, Kalimat Terakhir Gemma untuk Mamanya
Kerabat korban pembunuhan berada di lokasi rumah korban pembunuhan di Pulomas Utara, Jakarta, Selasa (27/12/2016). Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

jpnn.com - JPNN.com – Suasana di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur Selasa sore (27/12), terasa begitu memilukan. Tangis Almyanda Saphirra pecah begitu tiba di RS tersebut.

Mantan isteri Dodi Triono, korban pembunuhan di Jalan Pulomas Utara, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung itu, tidak kuasa menahan duka lantaran keluarganya menjadi korban.

Terlebih dua anak kandungnya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla ditemukan sudah tidak bernyawa.

Padahal keduanya masih sangat muda. Diona -panggilan Diona Arika Andra Putri- masih berusia 16 tahun. Sedangkan Gemma -panggilan Dianita Gemma Dzalfayla- berumur sembilan tahun.

Berulang kali, perempuan yang akrab dipanggil Phirra itu memohan maaf kepada kerabat serta saudara yang sudah lebih dulu sampai di Rumah Sakit Kartika Pulomas.

"Maafin almarhum (Dodi Triono) dan anak-anak saya," ucap dia lirih. Untaian doa serta ucapan belasungkawa terdengar setiap kali Phirra memeluk kerabat dan saudaranya.

Tangis Phirra yang tidak kunjung berhenti membuat suasana duka kian terasa. Seisi ruang tunggu rumah sakit yang terletak di Jalan Pulomas Timur pun turut menangisi kepergian Dodi dan anak-anaknya. "Mohon doa dari semua," Phira meminta.

Pelan-pelan dia mengungkapkan kabar terakhir yang diterima dari Gemma. Menurut Phira beberapa jam sebelum kejadian pada Senin sore (26/12), dia sempat berkomunikasi dengan anak bungsunya tersebut.

JPNN.com – Suasana di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur Selasa sore (27/12), terasa begitu memilukan. Tangis Almyanda Saphirra pecah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News