Mengikuti Sibuknya 'Tim Langit' Menjinakkan Bom-Bom di Jakarta
Petugas Berteriak A1, Darrr... Ternyata Boneka Barbie
Minggu, 20 Maret 2011 – 07:30 WIB

Tim gegana Polda Metro Jaya sesaat setelah berhasil mencerai-berai sebuah paket yang diduga bom yang dikirimkan ke Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (19/3). Dari hasil temuan tersebut paket yang diduga bom itu ternyata negatif. Foto: Irawan A/TANGSEL POS)
Sejak Selasa lalu (15/3) hingga kemarin (19/3), Jakarta dan sekitarnya digempur kabar paket bom. Ada yang benar-benar bom. Tetapi, ada juga yang awu-awu. Itu membuat Detasemen Gegana, tim penjinak bom, kewalahan. --------------------------------------
M. HILMI SETIAWAN, Jakarta
-------------------------------------
PELATARAN markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya di Petamburan, Slipi, Jakarta Barat, kemarin (19/3) terlihat tenang. Aktivitas hanya terlihat di dua pos jaga pintu masuk. Di dalam markas, hanya terlihat beberapa motor dan satu unit mobil barakuda.
Markas tersebut sepi karena 50 anggotanya disebar ke lima mapolres di Jakarta. Yaitu, Mapolres Jakarta Pusat, Mapolres Jakarta Timur, Mapolres Jakarta Selatan, Mapolres Jakarta Barat, dan Mapolres Jakarta Utara. Salah seorang anggota Detasemen Gegana Briptu Aris menjelaskan, aktivitas rekan-rekannya meningkat sejak Selasa lalu (15/3), ketika Jakarta dihebohkan oleh paket bom buku untuk Ulil Abshar Abdalla di markas Utan Kayu. Sejak itu, teror bom terjadi secara beruntun.
Sejak Selasa lalu (15/3) hingga kemarin (19/3), Jakarta dan sekitarnya digempur kabar paket bom. Ada yang benar-benar bom. Tetapi, ada juga yang
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu