Mengintip Kegiatan Sugar Baby Indonesia Saat Pandemi, Jual Foto hingga Kencan Virtual

Mengintip Kegiatan Sugar Baby Indonesia Saat Pandemi, Jual Foto hingga Kencan Virtual
Beberapa sugar baby mengetahui cara baru untuk mendapatkan penghasilan di tengah imbauan social-distancing, namun tidak semua mau melakukannya. (Flickr: Roberto Trombetta)

Tapi menurut Lola sendiri prostitusi dan pekerjaan sugar baby adalah dua hal yang berbeda.

Mengintip Kegiatan Sugar Baby Indonesia Saat Pandemi, Jual Foto hingga Kencan Virtual Photo: Jakarta menjadi kota dengan sugar daddy dan baby terbanyak di Indonesia. (Supplied: Seeking Arrangement)

 

"Yang membedakan prostitusi dengan sugaring relationship adalah fakta bahwa dengan menjadi sugar baby, kami tidak harus berhubungan seks dengan sugar daddy," kata dia.

"Jadi, di situlah perbedaan pentingnya. It's not just a one time thing [bukan hanya untuk satu waktu saja]".

Menurut salah satu situs pencarian 'sugar baby' terbesar di dunia bernama Seeking Arrangement, Jakarta menyumbang jumlah sugar daddy dan sugar baby terbanyak di Indonesia, disusul dengan Bandung dan Surabaya.

Anette Joseph, juru bicara Seeking Arrangement di kawasan Asia Tenggara mengatakan para 'sugar baby' menikmati hubungan dengan para pria mapan karena adanya perbedaan emosional dan kesejahteraan yang tidak bisa mereka temukan jika berkencan dengan pria lain yang usianya tidak jauh berbeda.

"Mereka merasa terdorong, sukses dan diberdayakan saat berkencan dengan orang-orang yang sudah mapan secara finansial dan yang dapat meningkatkan gaya hidup mereka," ujarnya kepada ABC Indoensia.

*Nama telah diganti sesuai permintaan narasumber.

Sejauh ini, Lola sudah memiliki tiga sugar daddy, yang rata-rata berusia hampir 60 tahun atau pria yang kembali melajang karena perceraian

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News