Mengintip Menu Tradisional di Pernikahan Kahiyang (1)

Mengintip Menu Tradisional di Pernikahan Kahiyang (1)
Presiden Joko Widodo mengadakan rapat persiapan pernikahan putrinya Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution bersama sejumlah panitia di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (29/10). Foto Biro Pers

Ada juga warung milik Bu Edi yang berada di Pasar Klewer. Jokowi juga pernah menyantap tengkleng di tempat itu.

 

2.       Sate kere

Inilah sate khas Solo yang sangat terkenal. Pada zaman dulu, sate kere dibuat dari ampas tahu alias gembus.

Mengapa ada kata kere? Dalam bahasa Jawa, kere berarti miskin. Sate ini merupakan simbol perlawanan kalangan bawah terhadap budaya feodal yang sangat kental pada zaman dulu.

Seiring berjalannya waktu, sate kere dimodifikasi sehingga memiliki cita rasa dan meninggalkan kesan makanan khusus rakyat kalangan bawah.

Kini, penjual sate kere juga menambah paket dengan sate daging dan jeroan sapi. Keluarga Jokowi memesan sate kere di warung milik Yu Ngatmi di kawasan Kepatihan Kulon, Jebres.

Selain menjual sate kere, Yu Ngatmi juga menyediakan menu lain seperti kikil, iso, dan babat.

Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution tinggal hitungan hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News