Bobby Nasution dan Kahiyang binti Jokowi Siap-siap Saja, KPK Buka Peluang Ambil Tindakan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap untuk memanggil Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istrinya yang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu.
KPK menyatakan pemanggilan itu tergantung kebutuhan persidangan dan apabila hakim membutuhkan keterangan mereka untuk mengusut kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK).
Selain, KPK juga bisa saja mengembangkan kasus tersebut dengan memanggil pasangan suami istri itu.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan pihaknya membuka peluang memanggil Bobby-Kahiyang apabila keterangannya dibutuhkan. Namun, Tessa menyerahkan hal itu kepada jaksa lembaga antirasuah yang menangani perkara Abdul Gani Kasuba.
"Apabila keterangan saksi yang dimaksud itu betul-betul dibutuhkan dalam rangka memperkuat keyakinan hakim memutus perkara, tentunya dapat dilakukan pemanggilan sebagaimana sudah ada yurisprudensinya, ya," kata Tessa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/8).
Tessa mengatakan fakta-fakta persidangan dalam perkara Abdul Gani berpotensi dikembangkan jika surat perintah penyidikan masih berjalan.
Dia mengatakan jaksa bisa memberi laporan kepada penyidik untuk menelusuri kaitan antara Abdul Gani dengan Bobby-Kahiyang.
"Apabila memang ada keterangan yang tidak terkait langsung, keterangan tersebut dapat dibuat dalam bentuk laporan pengembangan penuntutan untuk diserahkan kepada pimpinan dan diputuskan kemudian, dianalisis dalam hasil ekspose," tuturnya.
KPK bisa saja mengembangkan kasus tersebut dengan memanggil Bobby Nasution-Kahiyang.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia