Mengintip Persiapan Dhaup Ageng Putra Sulung Paku Alam X

Mengintip Persiapan Dhaup Ageng Putra Sulung Paku Alam X
Persiapan Dhaup Ageng, prosesi pernikahan Putra Mahkota KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Bintoro dan dr. Maya Lakshita Noorya. Foto: Istimewa

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kadipaten Pakualaman tengah disibukkan dengan berbagai persiapan Dhaup Ageng, pernikahan putra sulung Paku Alam X, BPH Kusumo Bimantoro ST yang mempersunting dokter cantik bernama dr Maya Lakhsita Noorya. 

Prosesi pernikahan akan dilangsungkan pada 5-6 Januari nanti. Namun, sejak 23 Desember 2018, Bangsal Sewotomo di Kagungan Dalem Pura Pakualaman, Yogyakarta, telah dibersihkan dan dipersiapkan.

Setelah dibersihkan, Bangsal Sewotomo dirapihkan dan ditata untuk kegiatan gladi kotor. Sejumlah properti pun disiapkan di Bangsal Sewotomo seperti meja, kursi, sound system, gamelan, serta perlengkapan lainnya untuk kegiatan gladi kotor Dhaup Ageng.

Ketua Bidang I atau koordinator acara Dhaup Ageng, KRT Radiowisroyo menjelaskan bahwa selain di Bangsal Sewotomo, rangkaian Dhaup Ageng juga akan dilangsungkan di dua lokasi lainnya, yaitu Kepatihan yang berada di Pakualam dan Parangkarso.

“Rangkaian acara Dhaup Ageng akan dilangsungkan di 3 lokasi, yaitu di Bangsal Sewotomo, Kepatihan dan Parang Karso. Tapi untuk gladi kotor saat ini difokuskan untuk kegiatan di Bangsal Sewotomo," kata pria yang karib disapa Pak Toyo ini.

Pak Toyo juga menjelaskan bahwa gladi kotor Dhaup Ageng dilakukan dua kali, yakni pada 23 Desember dan 26 Desember lalu. Konsepnya pun menyerupai gelaran Dhaup Ageng yang dilangsungkan pada Januari nanti. Untuk hari pertama ini, merupakan konsep yang dibuat Bangsal Wesotomo masih gambaran kasar. Untuk konsep lebih menyerupai gelaran Dhaup Ageng akan disiapkan pada gladi kotor kedua yang dilangsungkan pada 26 Desember 2018. Pada gladi kotor yang kedua, peraga yang ikut serta lebih banyak, ditambah oleh penari dan pemain karawitan Jawa. 

Rangkaian pernikahan ageng putera pertama Sri Paduka Paku Alam X yang bernama B.P.H. Kusumo Bimantoro akan digelar mulai tanggal 3 hingga 6 Januari 2019 mendatang, di Kagungan Dalem Pura Pakualaman, Yogyakarta. 

Dalam Dhaup Ageng kali ini dipilih motif batik Surya Mulyarja dari naskah Sestradisuhul (1847) masa Paku Alam II sebagai tema. Surya Mulyarja merupakan manifestasi karakter Batara Surya dan Asthabrata yang berkarakter cermat, dermawan dan memotivasi murid-muridnya untuk berusaha meraih hidup sejahtera lahir batin. 

Kadipaten Pakualaman tengah disibukkan dengan persiapan Dhaup Ageng, pernikahan putra sulung Paku Alam X, BPH Kusumo Bimantoro ST dan dr. Maya Lakshita Noorya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News