Mengintip Serunya Bermain Sambil Belajar di KidZania dan Mosh! Sentosa

Minggu, 07 Agustus 2016 – 14:23 WIB

Wahana pemadam kebakaran di KidZania Sentosa. Foto: Andrian Gilang/jpnn

KidZania terletak di Palawan Kidz City. Pada hari Senin-Kamis, KidZania buka pada pukul 10.00-17.00 waktu setempat. Sedangkan, pada Jumat-Minggu dan hari libur, buka pukul 10.00-20.00 waktu setempat.

Baca Juga:

Yang Terasa Manis di Lidah Belum Tentu Baik untuk Tubuh

Harga tiket untuk anak-anak (4-17 tahun) SGD 58, balita (2-3 tahun) SGD 25, dewasa (18-59 tahun) SGD 35, untuk usia 60 tahun ke atas SGD 25, dan untuk bayi tidak dipungut biaya masuk. Anda juga bisa membeli tiket secara online dengan harga yang lebih murah.

Selain KidZania, keluarga juga bisa menikmati Mosh!. Tempat edukasi berbasis digital untuk anak dan keluarga ini berlokasi di lantai tiga gedung Palawan Kidz City.

Mosh! memiliki lima bagian dengan tema yang berbeda. Semua bagian dibuat sangat menarik dengan hiburan berbasis digital.

Bagian pertama adalah World of Wonder. Di sini, anak-anak dan orang tua bisa mewarnai maskot Mosh!. Setelah selesai diwarnai, gambar tersebut akan di scan. Nantinya, gambar yang kita warnai akan muncul di layar. “Diberikan kebebasan kepada anak-anak untuk berkreasi,” kata marketing Mosh! Nasri Jamal.

Bagian kedua diberi nama Firework Party. Di sini anak-anak dan orang tua diajak untuk bergerak di depan layar. Pada saat kita bergerak dan menginjak gambar yang ada di lantai, maka akan muncul kembang api di layar. “Ini melatih anak untuk bergerak. Ada lima jenis firework yang anak harus tahu,” ucap Nasri.

Bagian ketiga diberi nama Doodle Aquarium. Konsepnya sama seperti World of Wonder. Bedanya, di Doodle Aquarium, anak-anak dan orang tua bisa menggambar apapun yang mereka mau di dalam sebuah kertas ukuran kecil. “Orang dewasa bisa ikut gambar, karena kami pengin buat suasana orang ingat masa kecil,” tutur Nasri.

Bagian keempat adalah Paper Plane Adventure. Di sini, anak-anak dan orang tua bisa menerbangkan pesawat kertas yang jika tersentuh sensor di kamera akan berubah menjadi sebuah pesawat yang terbang secara sungguhan. Anak-anak bisa belajar membuat pesawat dari kertas. “Bisa diwarnain juga kalau mau,” kata Nasri.