Menguat, Wacana Arema Kembali ke Gajayana
Terutama, urusan rumput, dan pencahayaan yang sangat vital untuk kelancaran pertandingan.
Bapak dua anak tersebut menjelaskan pentingnya rumput dan lampu yang jadi sarana utama pertandingan.
“Soal lampu memang jadi masalah. Karena, untuk pertandingan mungkin sudah cukup. Asalkan lapangan diterangi permainan bisa jalan. Namun, kita mempertimbangkan televisi yang butuh pencahayaan lebih. Karena itu, kami menunggu GTS verifikasi pemindahan venue,” sambung IB.
Dia menambahkan, kembalinya Arema ke Gajayana, juga menjadi pertaruhan tersendiri.
Karena, alasan stadion Kanjuruhan sepi dengan jarak yang jauh, tak akan berlaku bila lawannya adalah Persib Bandung.
Status lawan juga menentukan ramai tidaknya pertandingan kandang Arema.
Belum tentu, Arema bermain di Stadion Gajayana lalu suporter akan penuh di setiap tribun.
Lawan Arema pada tanggal 30 September nanti, adalah Mitra Kukar dan dihelat pukul 21.00 WIB.
MALANG – Wacana kembalinya Arema ke Stadion Gajayana menguat. Hal ini menyusul anjloknya pendapatan Singo Edan ketika bermain di Stadion Kanjuruhan
- VNL 2024: Jepang Vs Turki 3-2, Juara Bertahan Tumbang
- Madura United Vs Borneo FC 1-0, Gol Jaja jadi Pembeda
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Masih Pemulihan Cedera, Ester Angkat Koper di Babak Awal Thailand Open 2024
- Hangtuah dan Andika Supriadi Saputra Sepakat Berpisah