Menguat, Wacana Arema Kembali ke Gajayana

Terutama, urusan rumput, dan pencahayaan yang sangat vital untuk kelancaran pertandingan.
Bapak dua anak tersebut menjelaskan pentingnya rumput dan lampu yang jadi sarana utama pertandingan.
“Soal lampu memang jadi masalah. Karena, untuk pertandingan mungkin sudah cukup. Asalkan lapangan diterangi permainan bisa jalan. Namun, kita mempertimbangkan televisi yang butuh pencahayaan lebih. Karena itu, kami menunggu GTS verifikasi pemindahan venue,” sambung IB.
Dia menambahkan, kembalinya Arema ke Gajayana, juga menjadi pertaruhan tersendiri.
Karena, alasan stadion Kanjuruhan sepi dengan jarak yang jauh, tak akan berlaku bila lawannya adalah Persib Bandung.
Status lawan juga menentukan ramai tidaknya pertandingan kandang Arema.
Belum tentu, Arema bermain di Stadion Gajayana lalu suporter akan penuh di setiap tribun.
Lawan Arema pada tanggal 30 September nanti, adalah Mitra Kukar dan dihelat pukul 21.00 WIB.
MALANG – Wacana kembalinya Arema ke Stadion Gajayana menguat. Hal ini menyusul anjloknya pendapatan Singo Edan ketika bermain di Stadion Kanjuruhan
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Alwi, Ubed, & Putri KW Finis Sebagai Semifinalis Sudirman Cup 2025, PBSI Angkat Topi
- Jakarta LavAni Kehilangan 2 Pemain, Bhayangkara Presisi Punya Peluang Curi Kemenangan
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Jakarta Pertamina Tembus Grand Final Proliga 2025, Manajemen Apresiasi Kerja Keras Junaida Santi Cs