Mengubah Lapangan Jadi Kebun Sayur di Tengah Kota Sydney

Pelajaran dari luar negeri
Robyn Alders dari Sekolah Kehidupan dan Ilmu Lingkungan Universitas Sydney mengatakan beberapa dekade terakhir kita telah menukar masalah lingkungan dengan hal lain.
"Petani dan peneliti agrikultur merespons setelah Perang Dunia II dan kini kita memproduksi makanan lebih dari sebelumnya," kata Alders kepada Radio National ABC.
"Tapi tekanannya adalah tentang jumlah, kini kita menyadari kita punya masalah berkenaan dengan kualitas.
"Kecenderungannya sangat mengkhawatirkan."
Profesor Alders yang mengelola sebuah kebun di Southern Tablelands, NSW mengatakan penelitian menunjukkan orang Australia masih kurang cukup makan buah dan sayuran.
Dan ketika menjegal efek dari perluasan kota, dia ingin Australia bisa belajar dari apa yang dilakukan Provinsi British Columbia, Kanada pada tahun 1970an.
Dalam merespons perluasan kota, pemerintah Kanada membuat undang-unda yang menyatakan bagian besar dari wilayahnya dijaga tetap menjadi lahan pertanian.
Anggota peneliti pada Kemanan Pangan dan Lingkungan Kanada Lenore Newman — yang mengunjungi Australia untuk membicarakan undang-undang itu belum lama ini — mengatakan hasilnya sangat beragam sesuai jenis lahan pertanian.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan