Mengungkap Bahaya Nikotin dan Tar pada Rokok
Kandungan tar dalam asap rokok yang masuk ke dalam pembuluh darah jantung dapat mengiritiasi dinding jantung dan menghambat kinerja jantung untuk bekerja memompa darah. Ujung dari perkara ini adalah penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
5. Meningkatkan risiko kanker
Tar bersifat karsinogenik. Apabila terpapar dalam waktu lama dan secara berulang, risiko terjadinya kanker akan semakin meningkat.
Jika ditanya mana yang paling bahaya, maka jawabannya adalah keduanya. Parahnya lagi, nikotin yang bercampur dengan tar dalam satu “wadah” tembakau bisa menghasilkan efek tiga kali lipat lebih berat. Ini artinya, dengan mengisap rokok, Anda membuat tubuh berisiko sangat tinggi untuk mengalami berbagai gangguan kesehatan yang bahkan bisa berujung pada kematian. Jadi, yuk hentikan kebiasaan merokok dari sekarang!(NB/ RVS/klikdokter)
Paparan nikotin dan tar ini bahkan tidak hanya berimbas pada mereka yang merokok, namun juga bagi perokok pasif.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Enggak Boleh Utang Rokok, Pria di Jakbar Bakar Warung
- Bea Cukai Yogyakarta Sosialisasikan Ketentuan Cukai untuk Rokok dan Minuman Berpemanis
- 1 Juta Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Kudus dalam Penindakan di Jepara dan Grobogan
- Bea Cukai Pangkalan Bun Sita 15.920 Batang Rokok Ilegal dalam 3 Penindakan
- Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Malang dan Banyuwangi
- GAPPRI Minta Pengaturan Rokok Konvensional Dipisahkan dari RPP Kesehatan