Mengungkap Efek Negatif dari Minum Es

Mengungkap Efek Negatif dari Minum Es
Ilustrasi minuman dingin. Foto: Pixabay

Sebaliknya, jika Anda orang sehat yang minum air es dalam jumah berlebih, bukan tak mungkin beragam masalah kesehatan akan terjadi kemudian.

Minum air es membuat pusing

Pada beberapa orang, air es memang bisa mencetuskan migrain atau sakit kepala sebelah. Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita, meski tak menutup kemungkinan untuk juga menimpa pria.

Faktanya, ketika minum air es, stimulus dingin (cold palatal) akan terangsang. Hal inilah yang memfasilitasi timbulnya sakit kepala, nyeri pada bagian dahi dan migrain.

Hal yang perlu Anda ketahui, reaksi migrain akibat minum air es tidak terjadi pada semua orang. Lagipula, kasus sakit kepala atau migrain yang terjadi akibat minum air es adalah akibat meneguk air tersebut terlalu cepat dan dalam jumlah banyak.

Pentingnya minum air

Terlepas dari anggapan seputar air es, air itu sendiri merupakan zat yang memegang peranan penting bagi manusia. Air bermanfaat sebagai media transportasi oksigen dan zat gizi ke sel maupun organ di seluruh tubuh. Air juga berperan untuk mengatur suhu tubuh, melembapkan kulit, membantu penyerapan zat gizi, dan menunjang proses pengeluaran toksin (racun) dari tubuh.

Para ahli kesehatan sering berkata, Anda dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8–9 gelas dalam sehari. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan, juga membantu menjaga keoptimalan fungsi tubuh.(NB/ RVS/klikdokter)

Minum air es dianggap bisa menyebabkan beragam kerugian bagi kesehatan, benarkah anggapan tersebut.

Sumber Klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News