Mengunjungi Bunker Antinuklir Sisa Perang Dingin di Berlin

Mandi Telanjang Dilihat Pengungsi Lain

Mengunjungi Bunker Antinuklir Sisa Perang Dingin di Berlin
Pintu masuk bunker nuklir di Jalan Burnenstrasse, Berlin. Kondisinya seperti tak terawat untuk menyamarkan dari serangan mush. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
 

Kalaupun manusia bisa bertahan hidup, dalam hitungan hari rambutnya akan rontok, kemudian tewas. Baik karena radiasi maupun kelaparan. "Apa tidak sebaiknya kita duduk di depan balkon saja sambil minum anggur dan melihat "lampu" yang paling gemerlap di akhir hidup kita. Rasanya lebih baik meninggal saat bom nuklir meledak daripada mati tersiksa kena radiasi," kata Robin lantas tersenyum. (c5/nw)

Jika perang nuklir benar-benar terjadi, Berlin bisa jadi adalah kota yang paling siap menghadapinya. Ibu kota negara Jerman itu sudah memiliki bungker-bungker


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News