Mengunjungi Bunker Antinuklir Sisa Perang Dingin di Berlin

Mandi Telanjang Dilihat Pengungsi Lain

Mengunjungi Bunker Antinuklir Sisa Perang Dingin di Berlin
Pintu masuk bunker nuklir di Jalan Burnenstrasse, Berlin. Kondisinya seperti tak terawat untuk menyamarkan dari serangan mush. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Jika perang nuklir benar-benar terjadi, Berlin bisa jadi adalah kota yang paling siap menghadapinya. Ibu kota negara Jerman itu sudah memiliki bungker-bungker perlindungan bagi warganya untuk bertahan dari perang nuklir. Wartawan Jawa Pos AGUNG PUTU ISKANDAR berkesempatan mengunjungi fasilitas yang dibangun pemerintah Jerman Barat pada 1977 tersebut.

= = = = = = = =
 

BANGUNAN yang nyempil di Jalan Burnenstrasse, Berlin, itu sekilas tampak seperti bangunan liar. Letaknya berada dalam satu arah pandangan dengan Stasiun Gesundbrunnen.

Bangunannya tak seberapa besar. Bahkan, luasnya tak lebih gede daripada pos kamling yang biasa dibangun di Indonesia. Bangunan itu seperti tidak terawat dengan sulur-sulur tanaman merambat di dinding-dindingnya yang berwarna cerah.

Tapi, jangan salah sangka. Tampilan luar bangunan memang sangat mengecoh. Sebab, rumah kecil berpintu besi itu merupakan jalan masuk menuju salah satu bungker utama di Berlin. Bungker tersebut bahkan masih masuk dalam program Kementerian Pertahanan Jerman sebelum akhirnya dihapus dua tahun lalu. "Silakan masuk," kata Robin Williams setelah membuka gembok "pos kamling" Berlin itu.

Jika perang nuklir benar-benar terjadi, Berlin bisa jadi adalah kota yang paling siap menghadapinya. Ibu kota negara Jerman itu sudah memiliki bungker-bungker

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News