Mengunjungi Gayus Tambunan di Rumah Tahanan Cipinang

Jarang Keluar Sel, Disebut Tahanan Lain Tertekan

Mengunjungi Gayus Tambunan di Rumah Tahanan Cipinang
Gayus Tambunan (kiri) ditemani Humala Setia Napitupulu sebelum sidang di Pengadilan negeri Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
Blok khusus koruptor yang dihuni Gayus terdiri atas tiga lantai. Setiap lantai dijaga seorang petugas secara bergantian. ”Jadi, petugas yang jaga mulai pukul 07.00 sampai 13.00 selalu berbeda setiap hari. Itu membuat mereka (para petugas, Red) susah dihafal tahanan. Dengan begitu, tidak ada yang dekat dengan tahanan,” papar Edi.

Menurut mantan Karutan Situbondo, Jawa Timur, tersebut, sistem rolling di Rutan Cipinang juga menjamin bahwa Gayus tidak akan kabur untuk pelesir lagi, sebagaimana di Rutan Mako Brimob awal November lalu. ”Kalau tidak kenal dekat, kan sungkan mau minta tolong petugas. Kasih rokok saja sungkan,” imbuh dia.

Selain sistem rolling, setiap bulan Edi memberikan pembinaan kepada seluruh petugas seputar segala hal yang berkaitan dengan Rutan Cipinang. Termasuk, sistem penjagaan dan jadwal kunjungan.

”Dalam brifing (pembinaan, Red) itu, kami berkali-kali menegaskan hubungan antara petugas dan penghuni yang harus dibatasi karena berkaitan dengan sistem pengamanan,” tambah laki-laki 48 tahun tersebut.

GARA-gara kabur ke Bali, Gayus Tambunan langsung dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur, dengan pengawasan yang sangat ketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News