Mengunjungi Naypyitaw, Ibu Kota Myanmar yang Misterius
Taksi Tak Berani Antar Bule dan Turis Kulit Hitam
Senin, 22 November 2010 – 08:08 WIB
Di Naypyitaw, terdapat beberapa tempat menarik. Salah satunya adalah Pagoda Uppasanti di bagian selatan Naypyitaw. Pagoda tersebut juga sering disebut sebagai replika Pagoda Shwedagon, pagoda terbesar di Yangon.
Di pagoda itu, nanti dipajang patung Buddha batu yang persis dengan patung Buddha di Candi Borobudur. Patung tersebut merupakan pemberian pemerintah Indonesia pada Juni 2010. Dubes Indonesia Sebastianus Sumarsono menyerahkan patung tersebut kepada menteri agama Myanmar untuk memperingati 60 tahun hubungan Indonesia-Myanmar. Kementerian agama setempat masih menyiapkan tempat di salah satu sudut Pagoda Uppasanti untuk patung dari Indonesia itu.
Tempat menarik yang bisa dikunjungi adalah Gem Museum, yang memajang banyak batu dan perhiasan khas Myanmar. Ada banyak taman di Naypyitaw. Di hampir setiap sudut kota, dibangun taman. Yang paling besar adalah Water Fountain Garden di samping Gem Museum. Bila malam, terdapat atraksi air mancur di taman tersebut. Semua kegiatan di Naypyitaw berhenti pada pukul 20.00. "Setelah waktu itu, polisi meminta warga pulang ke rumah masing-masing," jelas Sandar Win, warga Naypyitaw. (*/c11/dos)
Di Indonesia, pemindahan ibu kota masih berupa wacana. Myanmar yang kondisinya jauh tertinggal dari Indonesia sudah melakukannya lima tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor