Mengunjungi Petilasan Mbah Maridjan di Merapi
Lokasi Mbah Maridjan wafat kini menjadi petilasan. Ada semacam makam yang dibuat di tempat jenazahnya.
Sejumlah foto juga menghiasi petilasan itu, termasuk potret Mbah Marijan dalam ukuran cukup besar.
"Itu cuma petilasan, bapak saya meninggalnya di situ, jadi, diberi tanda nisan," ungkap putri pertama Mbah Maridjan, Bu Panut, saat ditemui JPNN.com, Sabtu (18/12).
Di dekat petilasan Mbah Maridjan itu juga terdapat bangkai sepeda motor, rongsokan mobil Suzuki APV, dan perabotan rumah tangga.
Barang-barang itu tak luput dari terjangan wedhus gembel yang keluar dari kawah Merapi saat meletus pada 2006.
Di kawasan petilasan Mbah Maridjan itu pula Bu Panut berjualan. Dia membuka warung di sebelah timur petilasan ayahnya.
Sebuah rumah berbentuk joglo dibangun di atas petilasan Mbah Maridjan. Di lokasi yang sama juga terdapat pendopo.
"Petilasan dibangun sendiri, pendoponya dibangun keraton (Kasultanan Ngayogyakarta) buat acara labuhan Merapi," tutur Bu Panut.
Nama Mbah Maridjan tidak bisa lepas dari Gunung Merapi. Lokasi Mbah Maridjan wafat kini menjadi petilasan. Sejumlah foto juga menghiasi petilasan itu, termasuk potret Mbah Maridjan dalam ukuran cukup besar.
- Shaggydog dan Dagadu Berkolaborasi, Hasilkan 11 Desain Eksklusif
- Afgan, Lyodra, dan Kunto Aji Meriahkan Festival Pesona Nusantara di Yogyakarta
- Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Bergulir, Seri Perdana di Yogyakarta
- Nasabah KUR BRI, Sate Klathak Pak Pong jadi Primadona Wisata Kuliner saat Mudik ke Yogyakarta
- Gempa di Tuban Jatim Terasa Hingga Jateng dan Yogyakarta
- Maybank Indonesia Dukung Gelaran Il Festino Tahun 2024