Menhan Minta Diusut, Panglima TNI Minta Maaf

Menhan Minta Diusut, Panglima TNI Minta Maaf
Wartawan melakukan aksi gantung kamera di Kemhan Jakarta sebagai simbol perlawanan terhadap penganiayaan yang dilakukan oknum TNI AU di Riau. Foto: M Fathra (JPNN)
JAKARTA--Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, menyesalkan terjadinya penganiayaan oleh anggota TNI AU Lanud Pekanbaru terhadap wartawan yang meliput kejadian jatuhnya pesawat Hawk 200, Selasa (16/10). Menurut Purnomo, apapun alasannya tindakan tersebut tidaklah dibenarkan. Untuk itu pihaknya meminta kasus tersebut diusut tuntas.

"Saya sudah minta supaya TNI AU mengusut," kata Purnomo pada wartawan di Istana Negara, Rabu (17/10).

Sementara Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, menyatakan keprihatinan atas kejadian yang disebutnya tidak terduga tersebut. Agus pun meminta maaf atas perlakuan anak buahnya di lapangan.

"Selaku pimpinan saya mohon maaf kepada wartawan khususnya yang terlibat situasi tersebut," kata Agus.

JAKARTA--Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, menyesalkan terjadinya penganiayaan oleh anggota TNI AU Lanud Pekanbaru terhadap wartawan yang meliput

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News