Menhan Siapkan Pasukan Cyber untuk Jaga Pertahanan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Riyacudu menegaskan bahwa saat ini kementeriannya tengah mempersiapkan pasukan cyber untuk membantu Badan Cyber Nasional. Badan itu awalnya diusulkan untuk menjaga pertahanan cyber dalam negeri.
"Rencananya 120 orang. Tapi masih ada sedikit lagi, kita lagi didik. Kita tinggal nunggu pelatihan. Sekarang baru melatih 50 pasukan cyber. Satu tahun kita bisa mendapatkan yang terbaik, kira-kira 15 orang, maka 4 kali latihan bisa 60 per tahun. Kuotanya 120 orang," tutur Ryamizard di Jakarta, Kamis, (8/1).
Menurut Menhan, pasukan itu penting karena saat ini dunia sedang diramaikan oleh perang cyber. Indonesia, kata dia, juga memerlukan sebuah tim yang dapat menangkis serangan cyber.
Pasukan itu, kata dia, akan tetap berada di bawah naungan Kemenhan meski berfungsi membantu badan cyber nasinal.
"Cyber defence tetap sendiri. Di departemen pertahanan dan kementerian luar negeri. Kemungkinan pertahanan itu harus punya badan intelijen. Harus," tegasnya.
Sejauh ini, kata dia, cyber Indonesia sudah terdeteksi adanya serangan.Tapi Indonesia belum kemampuan untuk membalas serangan itu.
"Mudah-mudahan, tak menunggu tahun, beberapa bulan lagi kita bisa mampu melakukan serangan," tandas Ryamizard. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Riyacudu menegaskan bahwa saat ini kementeriannya tengah mempersiapkan pasukan cyber untuk membantu Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank