Menhub Launching Rel Ganda di Sumsel
Rabu, 14 Januari 2009 – 15:54 WIB

Menhub Launching Rel Ganda di Sumsel
Baca Juga:
Alex melaporkan kepada Wapres, bahwa dana yang dibutuhkan untuk membangun double track tersebut diperkirakan mencapai Rp11 triliun. Sementara pembangunan pelabuhan akan memakan biaya US$ 1 miliar. 'Tidak mungkin pakai dana APBN yang terbatas, jadi pakai dana pihak ke tiga, yakni investor," jelasnya.
Menurut Alex, salah satu tujuan pembangunan rel KA itu adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi batu bara. "Jalur yang ada selama ini tidak memungkinkan menambah kapasitas produksi PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk," katanya."Daya angkut Kereta Api membuat Bukit Asam hanya dapat memproduksi 12 juta ton batu bara per tahun. Sebanyak 9,5 juta ton diangkut dengan kereta api ke Tarakan, Lampung, dan sisanya ke Kertapati, Sumatera Selatan," tambahnya.Dikatakannya, jumlah ini terbilang sedikit apabila dibandingkan cadangan batu bara Bukit Asam yang mencapai 6,5 miliar ton. Sumatera Selatan sendiri menyimpan 48 persen cadangan batu bara nasional, setara dengan 22,5 miliar ton. Batu bara yang bisa ditambang sebanyak 18 miliar ton. "Batu bara Sumsel baru akan habis dalam 1.500
tahun. Bandingkan dengan Kalimantan Selatan yang sudah bisa memproduksi 100 juta ton," paparnya.
JAKARTA - Menteri Perhubungan Jusman Syafei Djamal akan melaunching, sekaligus menandai pembukaan dimulainya pembangunan proyek jalur rel kereta
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan