Menhub - Menpar Resmikan Bandara Matahora Wakatobi

Menhub - Menpar Resmikan Bandara Matahora Wakatobi
Menpar Arief Yahya. Foto: Dokumen JPNN

Dia juga menjelaskan Wakatobi adalah kepulauan dengan empat pulau besar, yakni Wangi Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Di Kaledupa, ada karang atol 48 km, terpanjang di dunia. "Kami senang, Pak Menhub dan Pak Menpar akan mengusahakan penerbangan Jakarta-Denpasar-WangiWangi. Kami semakin optimis pariwisata Wakatobi akan maju," ungkapnya. 

Menpar Arief Yahya mengungkapkan, akses itu satu dari tiga syarat mutlak pengembangan destinasi pariwisata. Rumusnya 3A, akses, atraksi dan amenitas. "Akses itu vital, karena hampir 100 persen wisman berkunjung ke Indonesia melalui jalur udara. Hanya sebagian kecil yang melalui penyeberangan laut, terutama di Batam-Bintan dari Singapore. "Karena itu untuk mendapatkan 20 juta wisman di 2019, pariwisata menjadi leading sector, dan Wakatobi harus berkelas dunia. Standar pelayanannya pun harus global standart. Maka bandara Matahora ini otomatis harus berstandar internasional," jelas Arief Yahya. 

Mantan Dirut PT Telkom itu menyebut ke depan Wakatobi tidak bisa berdiri sendiri, harus membentuk DPN -- Daerah Pariwisata Nasional-- Sulawesi Tenggara. Harus bersama dengan Kota Baubau, Kab Buton, Buteng, dan lainnya. Agar semua potensi wisata yang ada kawasan itu optimal semua. "Yang pasti, keberhasilan pembangunan pariwisata itu sangat tergantung pada komitmen CEO, atau bupatinya," ungkap Arief Yahya. 

Apa yang akan dilakukan oleh Kemenpar terhadap Wakatobi? Pertama, dari sisi pemasaran, akan dipromosikan di seluruh dunia, destinasi Wakatobi akan dibranding di semua channel media internasional. 

Kedua, dari sisi destinasi, akan dikembangkan 3 zona wisata bahari, yakni costal zone (pantai), sea zone atau wisata dari pulau ke pulau dengan yacht dan cruise. Dan underwater zone, atau wisata bawah laut. "Dari tiga kategori itu, Wakatobi masuk semua! Wakatobi satu satunya destinasi wisata bahari yang dapat hattrick," ungkap Menpar. 

Seperti diketahui, ada 10 top destinasi prioritas yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo. Diantaranya tujuh berbasis bahari, yakni Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Pulau Seribu Jakarta, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara. Tiga yang lain, non bahari adalah Danau Toba Sumut, Borobudur Jateng dan Bromo Tengger Semeru Jatim.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News