Menikah Beda Usia: Awalnya seperti Hubungan Ibu dan Anak

Menikah Beda Usia: Awalnya seperti Hubungan Ibu dan Anak
Ijab Kabul pernikahan Arif dengan Rabo, dipimpin Kepala KUA Nunukan Selatan Adam S. Ag di kantor Kecamatan Nunukan Selatan, Rabu (29/11) lalu. Foto: KUA UNTUK RADAR NUNUKAN

jpnn.com - Menikah beda usia yang dijalani Arifuddin (25), warga Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kaltara, mendapat perhatian publik.

Pria lajang itu memutuskan menikahi Rabo, wanita yang usianya kini 58 tahun saat ini.

SYAMSUL BAHRI

2010, Paris 3, Lahad Datu, Sabah, Malaysia menjadi tempat kisah itu dimulai. Arif, panggilan Arifuddin menginjakkan kakinya di tanah rantau.

Ia datang bersama dua orang rekannya dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sama dengan Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya, tujuanya mencari penghidupan yang layak. Agar saat kembali ke tanah kelahirannya menjadi orang sukses.

Selama di perkebunan kelapa sawit itu, Arif mengenal Rabo, janda 11 anak yang suaminya meninggal dunia 5 tahun lalu.

Sejak saat itu, Arif mulai dekat. Namun, kedekatannya kala itu bersifat wajar saja. Seperti seorang ibu dan anak.

Selama di perkebunan kelapa sawit itu, Arif mengenal Rabo, janda 11 anak yang suaminya meninggal dunia 5 tahun lalu. Terjadilah menikah beda usia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News