Menikmati Kehangatan dan Kelezatan Makanan Indonesia di Brisbane
Sabtu, 15 Juni 2013 – 00:47 WIB
Mie Mie di Restoran makanan Indonesia miliknya di Brisbane, Queensland, Australia. Foto: Doan W/Jawa Pos
Brisbane yang jadi ibu kota negara bagian tidak mau kalah. Wisata urban di kota tersebut juga lengkap. Misalnya, Queen Street Mall, distrik komersial yang menjadi surga belanja. Ada juga South Bank Brisbane River, distrik jalan-jalan, kesenian, dan hiburan di sisi selatan Sungai Brisbane di tengah kota. Di tempat itu terdapat The Wheel of Brisbane, kincir raksasa setinggi 60 meter.
Selain itu, Brisbane punya Lone Pine Koala Sanctuary, tempat penangkaran koala terbesar dan tertua di dunia. Didirikan pada 1927, Lone Pine kini sudah punya 130 koala. Tidak hanya menonton, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan koala.
Di tempat tersebut juga ada berbagai jenis binatang khas Australia seperti kanguru, dingo (sejenis anjing liar), Tasmanian devil, wombat, hingga platypus -- mamalia air mirip berang-berang, berparuh bebek, beracun, berlistrik, dan mengeluarkan telur.
Kehadiran restoran Makanan Indonesia membuat Brisbane kian mantap menyambut Garuda Indonesia yang akan hinggap di ibu kota Queensland tersebut mulai Agustus. Dengan Makanan Indonesia, warga Indonesia yang lidahnya tidak bisa jauh dari citarasa makanan Nusantara tetap bisa terpuaskan. (*/c5/ari)
LIDAH memang punya rasa kangen. Meski hati mantap merantau, kadang lidah masih ingin bernostalgia dengan masakan khas tanah air. Makanan Indonesia
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu