Pico Laser Jadi Treatment Kecantikan yang Paling Difavoritkan

Pico Laser Jadi Treatment Kecantikan yang Paling Difavoritkan
Dokter kecantikan sekaligus pemilik Ekle's Clinic, dr. Eklendro Senduk (kanan) dan Cut Tary di Ekle's Clinic Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (29/4). Foto: Firda Junita/JPNN.com

Dr. Ekles menuturkan, proses pico laser itu memakan waktu sekitar satu jam.

"Sebenarnya lasernya cuma 15-20 menit, tetapi memang prosesnya di Ekles ada SOP-nya, harus di-massage dulu, cleanser, dilakukan anastesi, krim anti sakit dulu, anastesi lokal, sekitar 30 menit, baru habis itu lakukan laser," tuturnya.

Setelah melakukan pico laser, para pasien tak perlu khawatir soal pantangan.

Meski begitu, para pasien disarankan menggunakan krim anti iritasi karena kulit kemungkinan sensitif pasca-laser.

"Enggak ada sama sekali (pantangan), tetapi memang disarankan ada pakai anti iritasi dari ekles dulu karena abis laser kulit kemungkinan sensitif," ucap dr. Ekles.

"Jangan dulu terlalu banyak udara panas banget, tetapi pun ada orang yang aktivitas di outdoor disarankan pakai sunscreen," tambahnya.

Sementara itu, untuk hasil yang optimal dan agar kulit tetap sehat serta bersinar, treatment pico laser bisa dilakukan tiap satu bulan sekali.

"Sebulan sekali disarankan dimaintain dengan krim, lama-lama laser dijarangkan," kata dr. Ekles. (mcr7/jpnn)

Dokter kecantikan sekaligus pemilik Ekle's Clinic, dr. Eklendro Senduk mengatakan, pico laser merupakan salah satu treatment kecantikan yang banyak dipilih.


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News