Menjaga Melayu Melalui Anugerah Sagang

Menjaga Melayu Melalui Anugerah Sagang
Menjaga Melayu Melalui Anugerah Sagang
PEKANBARU- Malam Puncak Anugerah Sagang ke-17 tahun, Jumat (23/11) malam, berlangsung semarak dan penuh kemilau warna. Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP, Budayawan Riau H Tenas Effendy, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sagang H Rida K Liamsi, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, kalangan seniman penyair Se Indonesia dan beberapa dari Negeri Jiran yang malam sebelumnya sudah hadir di Riau.

Disemarakan tarian dari Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR). Prosesi penyerahan piala Anugerah Sagang tidak serta-merta dibagikan begitu saja. Tapi dibawa khusus pembawa khusus piala Anugerah Sagang 2012 melalui prosesi arak-arakan.

Sebagaimana yang sudah diputuskan Dewan Juri Anugerah Sagang 2012, dengan penyeleksian yang ketat menetapkan tujuh peraih Anugerah Sagang. Ketujuh peraih Anugerah Sagang 2012 itu masing-masing, kategori Karya Penelitian Budaya Pilihan Sagang Parlindungan SH MH.

Dihelat penganugerahan ini, Parlindungan mengatakan semula dia tidak tau dan percaya kalau dia terpilih sebagai peraih Anugerah Sagang. Dia justru diberi tahu oleh seorang budayawan Husnu Abadi yang tanpa membuang waktu langsung mencari koran Riau Pos untuk membuktikannya. Dan ternyata benar. Dengan penganugerahan ini, adalah suatu anugerah yang bergensi, menjadikannya termotivaai, menjadikan istri dan anak-anaknya bisa mencintai ini.

PEKANBARU- Malam Puncak Anugerah Sagang ke-17 tahun, Jumat (23/11) malam, berlangsung semarak dan penuh kemilau warna. Gubernur Riau HM Rusli Zainal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News