Menjelang Pilkada, Polres Pamekasan Perketat Pengamanan di Lokasi Rawan Teror

Tetapi Supriyadi tidak mengenali wajah pelaku dan hanya ingat jenis sepeda motor yang dikemudikan pelaku, yakni sepeda motor matic jenis vario warna hitam.
"Kejadiannya sekitar pukul 03:30 WIB," ujar Supriyadi.
Sementara itu, di sepanjang Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan juga terpantau banyak terpasang kamera pengintai milik warga, sehingga pelacakan pada pelaku pelemparan itu, mudah ditemukan.
"Oleh karena itu, pengamanan kami perketat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," katanya.
Selain memperketat pengamanan, katanya, polisi juga memburu pelaku teror tersebut karena selain merugikan korban, kejadian tersebut juga meresahkan warga Pamekasan, terutama saat bepergian di malam hari.
Kasus teror dalam bentuk pelemparan batu ke kendaraan yang melintas di jalan raya sebagaimana di Kabupaten Pamekasan itu sebelumnya juga terjadi di Kabupaten Bangkalan.
"Saat ini Polres Bangkalan juga melakukan hal yang sama, karena kejadian ini memang sangat meresahkan," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan. (antara/jpnn)
Polres Pamekasan memperketat pengamanan di lokasi rawan teror yang sering terjadi menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Viral Warga Pamekasan Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Riau Beri Penjelasan Begini
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang