Menjelang Ramadan, Pasokan Cabai & Bawang Merah di Banyuwangi Aman Terkendali

Sementara itu Kelompok Tani Tirto Lestari di Desa Kemendug, Kecamatan Muncar menanam sekitar 27 hektare dengan varietas lokal dan ORI 212.
Penanaman ini dimulai sejak Desember hingga Januari yang akan panen pada Maret dan April.
Produksi cabai rawit di wilayah ini mencapai 9.5 ton per hektare. Harga ditingkat petani saat ini tercatat berkisar Rp 46-48 ribu/kg, sedangkan ditingkat konsumen/pasar berkisar Rp 53 - 55 ribu/kg.
Ketua Kelompok Tani Pandan Wangi, Ahmad Hairul mengatakan bahwa kelompoknya menanam seluas 36 hektare sejak Januari untuk persiapan panen pada April atau menjelang lebaran.
“Dengan produksi 8 ton per hektare, hasil panennya ini rutin untuk memasok pasar lokal sekitar Jawa Timur, Jabodetabek hingga Bali,” terangnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda mengatakan untuk komoditas cabai rawit dan bawang merah Kabupaten Banyuwangi menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini aman.
Hal itu lantaran wilayah tersebut merupakan salah satu daerah penyangga cabai rawit untuk tingkat nasional dan Propinsi Jawa Timur.
"Cabai rawit dari Banyuwangi ini setiap hari dipasarkan ke wilayah Jabodetabek terutama ke PIKJ hingga wilayah Bali dan NTB,” tuturnya.
Kementan mengatakan bahwa pasokan untuk cabai dan bawang merah aman terkendali menjelang bulan puasa dan lebaran Idulfitri tahun ini.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Harga Pangan Hari Ini, Beberapa Turun, tetapi Ada yang Tetap Tinggi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia