Menjelang Tahun Baru, Kementan Pastikan Distribusi Sembako Aman di Kota Surabaya

Menjelang Tahun Baru, Kementan Pastikan Distribusi Sembako Aman di Kota Surabaya
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan sidak ke pasar Tambak Rejo Kecamatan Simokerto Kota Surabaya. Foto: dok Kementan

jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan sidak ke pasar Tambak Rejo Kecamatan Simokerto Kota Surabaya. 

Direktur Serealia Ismail Wahab (Kementan) didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jawa Timur Hadi Sulityo mengecek langsung ke pedagang terkait ketersediaan sembako. 

Novi, pedagang sembako mengaku ketersediaan bahan pokok tidak mengalami masalah.

Hanja saja dia mengatakan ada kenaikan harga beberapa komoditas seperti beras dan telur. 

Menurut Novi, saat ini beras medium dijual Rp 60 rb/5 kg semula 52-55 ribu /5 kg, sedangkan beras premium dibanderol Rp 70 ribu /5 kg semula Rp 65 ribu/5 kg.

Saat ditanya sumber beras yang dijual, Novi menjawab diperoleh dari sales bukan langsung penggilingan padi.

Berbeda dengan Novi, Fang pemilik toko sembako Srikandi,  menjual beras medium Rp 10.500/kg semula Rp 9.500 dan premium Rp. 14 ribu/Kg semula Rp 12 ribu. 

Fang menambahkan kenaikan sudah sekitar 2 minggu. Dia mengatakan kemaikan itu dianggap wajar katena moment natal dan pergantian tahun. 
  
Sidak dilanjutkan ke beberapa lapak daging ayam dan daging sapi. 

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan sidak ke pasar Tambak Rejo Kecamatan Simokerto Kota Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News