Menkeu Berharap Bunga Turun, Agar Sektor Riil Bergerak
Rabu, 26 November 2008 – 07:04 WIB
Dengan kecenderungan inflasi yang menurun, Hartadi optimistis ke depan suku bunga bisa diturunkan. ''Ada tren (suku bunga) untuk turun. Kita lihat lagi beberapa bulan mendatang,'' kata Hartadi.
Direktur Risk Management Bank Mandiri Sentot A. Sentausa menyebut, selain risiko likuiditas, risiko kredit menjadi ancaman paling serius dalam kondisi krisis seperti saat ini. ''Risiko kredit ada pada NPL (nonperforming loan) karena dunia usaha terkena imbas perlambatan ekonomi. Apalagi, yang berorientasi ekspor,'' tuturnya.
Dia mengakui, saat ekspor lesu dan daya beli masyarakat menurun, risiko NPL makin kuat jika suku bunga masih tinggi. Tapi, dengan tren inflasi yang melandai, dia yakin ke depan suku bunga akan menunjukkan grafik menurun. ''Bank tentu tidak diam melihat potensi NPL. Kalau NPL meningkat, bank sendiri yang rugi. Labanya akan berkurang,'' tuturnya.(sof/eri/dwi)
JAKARTA - Menkeu Sri Mulyani Indrawati berharap BI rate bisa diturunkan dari level saat ini sebesar 9,5 persen. Sebab, ekspektasi inflasi cenderung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel
- RUPSLB IDSurvey: PT Surveyor Indonesia Punya Komisaris Baru
- Mengenal Lebih Dekat Pegadaian Lewat Buku Van Leening When History Begins
- MSIG Life Perkuat Komitmen Memberikan Perlindungan Terbaik
- Optimistis, Sri Mulyani Bilang Begini soal Perekonomian Nasional
- Arummi Cashew Milk, Hadirkan Manfaat Susu Berkualitas