Menkeu Sri Mulyani: Bea Masuk Turun 3,8 Persen
Sabtu, 27 April 2024 – 06:36 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Ricardo/JPNN
Kemudian negara tercatat telah mengumpulkan cukai sebesar Rp 53 triliun atau menurun 6,9 persen .
Bendahara Negara menjelaskan menurunnya cukai karena hasil tembakau turun 7,3 persen yang disebabkan oleh produksi turun sebesar 1,7 persen, sejalan dengan kebijakan pengendalian konsumsi rokok.
“Cukai MMEA (Minuman yang Mengandung Etil Alkohol) mengalami tumbuh 6,6 persen. Ini karena kegiatan aktivitas restoran hotel dan pariwisata yang relatif meningkat sedangkan untuk etil alhokol tumbuh 16,2 persen. Jadi, ini adalah kegiatan yang dilakukan terutama bea cukai dari sisi penerimaan negara," ujar Sri Mulyani.(antara/jpnn)
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai Indonesia sebesar Rp 69 triliun pada Maret 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Cara Ini Bisa Jadi Solusi Agar Indonesia tak Tertinggal di Industri Kripto
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Penerimaan Kepabeanan & Cukai Capai Rp 77,5 Triliun
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024