Menkeu Sri Mulyani Sebut Keuangan Sehat Kunci Hadirkan Layanan Kesehatan Semakin Hebat

Menkeu Sri Mulyani Sebut Keuangan Sehat Kunci Hadirkan Layanan Kesehatan Semakin Hebat
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti (dua dari kiri) saat berbicara dalam Seminar Nasional Persi XIX dan Seminar Tahunan Patient Safety XVIII & Hospital Expo XXXV yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada 18-21 Oktober 2023. Foto: Dokumentasi Humas BPJS Kesehatan

“Kita tidak boleh menutup diri dan perlu belajar dengan membandingkan dengan negara lain menyangkut sistem
kesehatan di Indonesia. Dengan demikian, nantinya upaya tersebut bisa menguatkan sistem layanan di puskesmas, rumah sakit daerah maupun pusat,” tegas Menkeu Sri Mulyani.

Untuk itu, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan di tahun 2024 mendatang, sektor kesehatan akan tetap jadi prioritas.

Tak lupa, dirinya juga berterima kasih kepada seluruh asosiasi yang bergerak di bidang kesehatan yang sudah bekerja keras untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan fokus untuk memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menambahkan kondisi Dana Jaminan Sosial (DJS) yang sehat menjadi alasan kuat BPJS Kesehatan melakukan upaya transformasi mutu layanan.

Menurut Ghufron, saat ini pengelolaan DJS Kesehatan telah mencapai titik optimal.

Salah satu bukti nyata adalah pertumbuhan luar biasa dari hasil investasi DJS Kesehatan.

Pada 2022, hasil investasi mencapai Rp 2,89 triliun, naik lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,42 triliun pada tahun sebelumnya.

Hal ini menjadi indikator kuat bahwa strategi penempatan DJS Kesehatan dalam instrumen investasi yang aman telah membuahkan hasil yang signifikan.

Menkeu Sri Mulyani menyebut kondisi keuangan menjadi kunci menghadirkan layanan kesehatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News