Menkeu Yakin Rupiah Terus Anjlok Bukan Indikasi Indonesia Krisis
Senin, 24 Agustus 2015 – 22:10 WIB

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Foto: Dokumen JPNN.com
Pada kesempatan itu, Ketua DPR Setya Novanto, mengatakan pertemuan tersebut sengaja dilakukan guna membahas RAPBN 2016, yang secara marathon akan dibahas bersama DPR dan pemerintah, sebagaimana nota keuangan yang telah disampaikan Presiden Jokowi.
"Jadi kita akan lakukan kordinasi, Banggar DPR, dengan Menkeu, bagaimana ini semua untuk kepentingan yang lebih jauh. Program-program pemerintah sudah dilakukan, Presiden sudah mencanangkan pada saat nota keuangan," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Meski nilai tukar rupiah sudah menyentuh angka terburuk Rp 14.000/USD, dan ada dorongan supaya pemerintah segera membentuk pusat krisis,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya