Menko Airlangga Ajak JBIC Berinvestasi di Sektor Kesehatan dan Pangan di Indonesia
Proyek besar yang juga menjadi pembahasan adalah terkait Proyek Masela yang akan menjadi semakin strategis, terutama pascaperang Ukraina dan Rusia dan karena melonjaknya kebutuhan gas dari negara-negara G7.
"Indonesia negara sangat strategis dan merupakan customer JBIC terpenting, karena itu saya sangat berbahagia bisa bertemu langsung dengan Menko Airlangga dan Menteri Agus. Dukungan JBIC di bidang energi dengan mendukung listrik 11,6 GW yang sangat membantu pembangunan ekonomi Indonesia," tutur Gubernur JBIC Hayashi.
Selain membahas mengenai energi, pertemuan juga membahas pengembangan sektor otomotif di Indonesia.
Di Indonesia, hampir 90% prinsipalnya berasal dari Jepang dan JBIC ikut membiayai pengembangan sektor otomotif.
“Kami mendukung investasi perusahaan Jepang di sektor manufaktur terutama di sektor otomotif, karena dengan dukungan kuat Pemerintah RI selama ini, otomotif Jepang menjadi sangat dicintai di Indonesia bahkan melebihi di Jepang sendiri. JBIC akan lebih mendorong peningkatan nilai dari investasi yang sudah ada,” terang Hayashi.
Hayashi mengatakan JBIC sangat mendukung tawaran investasi di bidang pangan dan pupuk, seiring meningkatnya jumlah populasi penduduk, kebutuhan pangan juga akan terus meningkat.
"Namun, pangan dan pupuk ini memerlukan supply chain yang baik. JBIC akan sangat mendukung investasi baru di pangan dan pupuk," kata Hayashi.(chi/jpnn)
Mengawali pertemuan, Menko Airlangga menyampaikan bahwa JBIC berperan besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia, sebagai sumber pendanaan maupun penasihat.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pastikan Arus Barang Lancar, Menko Airlangga Minta Instansi di Pelabuhan Bekerja 24 Jam
- Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD