Menko Airlangga Berharap Lotte Chemical Jadi Stimulus Industri Petrokimia Hilir Lokal

Melalui kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengapresiasi realisasi investasi dan pembangunan kompleks pabrik petrokimia hilir yang dilakukan Lotte Chemical.
Investasi tersebut akan menyerap tenaga kerja hingga 15 ribu orang pada masa konstruksi dan 1.300 orang pada saat operasi komersial.
Pada kunjungan Presiden Joko Widodo ke area pabrik pada September 2023 lalu, progress pembangunan sudah mencapai 73 persen.
Proyek pembangunan tersebut ditargetkan selesai dan dapat mulai beroperasi pada tahun 2025.
Pabrik tersebut akan memiliki total kapasitas produksi sebanyak 3,1 juta ton per tahun.
Target produksi tahun 2025 akan menghasilkan 1 juta ton ethylene, 520 ribu ton propylene, dan 250 ribu ton polypropylene per tahun.
Saat ini, Indonesia masih mengimpor produk kimia (ethylene, propylene, dan polypropylene) yang cukup signifikan.
Kapasitas industri dalam negeri untuk produk-produk tersebut saat ini hanya mencapai 7,1 juta ton per tahun sehingga masih diperlukan upaya peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Pembangunan pabrik petrokimia oleh Lotte Chemical merupakan salah satu investasi besar dari Korea yang sudah terealisasi
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024