Menko Airlangga Pastikan 1,47 Juta Nakes Dapat Vaksinasi Ketiga Pekan Depan

Menko Airlangga Pastikan 1,47 Juta Nakes Dapat Vaksinasi Ketiga Pekan Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah akan melakukan program vaksinasi ketiga (booster) untuk 1,47 juta tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan COVID-19 mulai minggu depan.

“Teknis pelaksanaannya akan diatur oleh Kementerian Kesehatan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring, Jumat (9/7).

Percepatan vaksinasi tersebut seiringan dengan perkembangan kasus COVID-19 nasional yang mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan minggu sebelumnya. Tercatat per 8 Juli, kasus konfirmasi harian naik 43,97 persen, jumlah kematian naik 56,43 persen dan jumlah rawat inap naik 13,71 persen.

Begitu juga dengan jumlah kasus aktif di luar Jawa-Bali yang mengalami peningkatan. Jika pada 27 Juni terdapat 50.513 kasus, pada 5 Juli naik menjadi 34, persen atau menjadi 67.891 kasus dan pada 8 Juli bertambah menjadi 82711 kasus atau naik 63,74 persen.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 14,622 juta jiwa hingga Kamis, pukul 12.00 WIB.

Data harian Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis (08/07) menunjukkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 178.689 menjadi 14.622.502 orang.

Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat sebanyak 820.889 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 34.860.686 jiwa.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 86,39 persen dari total 40.349.049 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap I dan II.

Pemerintah akan melakukan program vaksinasi ketiga (booster) untuk 1,47 juta tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan COVID-19 mulai minggu depan.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News