Menko Airlangga Sebut Tanpa Insentif Penjualan Mobil Hybrid Tetap Baik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tetap berpendapat bahwa penjualan mobil hybrid tidak terkendala meski tanpa insentif.
Dia mengungkap bahwa tanpa bantuan insentif dari pemerintah, penjualan mobil hybrid tetap baik di pasar Indonesia.
“Selama ini tanpa insentif juga penjualannya cukup baik,” kata di Jakarta, Selasa.
Ketika ditanya apakah dapat dipastikan mobil kombinasi bensin dan listrik tersebut tidak akan mendapat insentif? Menko Airlangga menjawab “dipastikan penjualan naik”.
Perdebatan soal pemberian insentif mobil hybrid di antara pemangku kepentingan, asosiasi, pakar, hingga berbagai produsen otomotif sempat berlangsung alot dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepakat dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang menyampaikan keinginannya terhadap mobil hybrid untuk turut mendapat insentif dari pemerintah.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menilai mobil hybrid pantas mendapat insentif, berkat efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik dibandingkan mobil bermesin pembakaran internal (ICE).
Selain itu, mobil hybrid, menurut Jongkie, menghasilkan polusi yang lebih rendah karena mesin ICE pada mobil ini jarang beroperasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tetap berpendapat bahwa penjualan mobil hybrid tidak terkendala meski tanpa insentif.
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale
- Pemerintah Dorong Perbankan Ikut Memajukan Sektor Industri Padat Karya dan UMKM
- Indonesia dan Thailand Jajaki Kerja Sama Baru untuk Memperkuat Hubungan Bilateral