Menko PMK Jamin Pemulangan WNI dari Natuna Dikawal Ketat

Menko PMK Jamin Pemulangan WNI dari Natuna Dikawal Ketat
Menko PMK Muhadjir Effendy foto humas Kemenko PMK

"Tetapi insyaallah mereka memang betul-betul sehat karena kita di sini juga menyaksikan bersama dan saya pun memastikan bahwa mereka sehat," ungkap Menko PMK.

Di lain sisi, Muhadjir mengaku pemerintah masih akan mempertimbangkan mengenai kelanjutan studi para WNI tersebut yang mayoritas adalah mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Wuhan. Tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali ke Wuhan setelah wabah berakhir atau melanjutkan studi di Tanah Air dengan sistem transfer kredit.

"Untuk itu kami akan bicarakan lebih lanjut setelah ini selesai. Yang penting ini mereka sudah kembali ke Indonesia dan tenang dulu, biar bersosialisasi dulu," terang mantan Mendikbud.

Sementara, Kepala BNPB Doni Monardo menjamin para WNI yang dipulangkan ke kampung halaman akan sampai di rumah dengan selamat. Tiket sudah diurus dan disiapkan oleh perwakilan provinsi masing-masing yang nantinya akan ditagih kembali (remburse) kepada BNPB.

"Kami juga sudah membekali mereka (para WNI) dengan biaya transportasi sebesar Rp1 juta perorang. Jadi insya Allah sampai ke kampung halaman," ucap Doni.

Lebih lanjut, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Keterangan tidak Terjangkit Virus Corona kepada pemerintah daerah. Itu dilakukan langsung setelah para WNI selesai menjalani masa observasi 14 hari sesuai dengan yang telah ditetapkan WHO.

Menurut Menkes Terawan Agus Putranto, Dinas Kesehatan setempat di kampung halaman mereka nantinya juga akan terus memantau termasuk mengenai kondisi kesehatan mereka. "Paling tidak itu akan membantu mereka juga melakukan sosialisasi dengan masyarakat maupun dengan keluarga," pungkasnya. (esy/jpnn)

Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, Tiongkok, telah diterbangkan kembali ke kampung halaman.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News