Menko PMK: Penyaluran Bansos Covid-19 Akan Dibarengi Pemberian Masker

Menko PMK: Penyaluran Bansos Covid-19 Akan Dibarengi Pemberian Masker
Menko PMK Muhadjir Effendy berbicara soal kampanye masker di masyarakat. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, penyaluran bantuan sosial (Bansos) pandemi Covid-19 akan disertai dengan pembagian dan kampanye penggunaan masker.

Menko PMK, kata Muhadjir, bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 terkait pembagian dalam Bansos itu.

Hal itu diungkapkan Muhadjir saat menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri membahas progres penyaluran bantuan sosial yang dihadiri oleh Menteri Sosial Juliari Batubara, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Kepala BNPB Doni Monardo di Kantor Kemenko PMK, Selasa (25/8).

“Dalam penyaluran bansos, disertai dengan kampanye protokol pencegahan Covid-19 dan penggunaan masker. Pada saat pemberian bansos diupayakan adanya pemberian masker,” ujar dia.

Pemerintah sendiri, kata Muhadjir terus mempercepat pemulihan ekonomi. Berbagai skema bantuan sosial digelontorkan pemerintah.

Mulai dari bantuan program sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan khusus sembako Jabodetabek, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), dan teranyar bantuan tambahan beras.

Muhadjir mengatakan, penyaluran berbagai skema bantuan sosial yang dilakukan oleh Kementerian Sosial dan Kemendes PDTT agar tersalur sesuai dengan target dan waktu yang ditentukan.

"Berbagai skema bantuan selesai disalurkan paling lambat November 2020, kecuali BST, tetap ada bantuan di bulan Desember, guna stimulus di akhir tahun,” kata dia.

Memastikan kampanye penggunaan masker lebih masif di masyarakat, pemerintah akan melakukan hal ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News