Menko PMK: Rumah Sakit Harus Memahami Persoalan Riil di Daerah

Menko PMK: Rumah Sakit Harus Memahami Persoalan Riil di Daerah
Menko PMK Muhadjir Effendy membuka acara Seminar Nasional ke-X dan Healthcare Expo ke-VIII di Jakarta, Rabu (26/7). Foto dok pribadi for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak seluruh jajaran yang terkait dengan layanan rumah sakit untuk bersama terus menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan saat membuka acara Seminar Nasional ke-X dan Healthcare Expo ke-VIII dengan tema “Kebijakan Transformasi Kesehatan sebagai Upaya Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan di Indonesia” yang digelar oleh Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Rabu (26/7).

Muhadjir menambahkan, ARSSI sebagai entitas penting harus turut terlibat aktif dalam proses penyusunan undang-undang yang dilakukan oleh pemerintah.

Upaya itu perlu dilakukan mengingat ARSSI sebagai asosiasi yang menaungi rumah sakit di seluruh Indonesia memiliki data mengenai persoalan riil yang dihadapi di daerah.

“ARSSI harus bisa masuk pada ranah-ranah itu. Merekomendasikan kebijakan yang dapat disesuaikan dan betul-betul dibutuhkan oleh daerah. Jangan one side for all, jangan Jakarta-sentris, jangan Jawa-sentris. Harus memperhatikan segala wilayah,” ujar Muhadjir.

Persoalan itu disinggung mengingat dalam banyak kunjungannya di berbagai pelosok negeri, Muhadjir masih menemui layanan kesehatan dan kondisi rumah sakit yang minim dengan tenaga medis serta fasilitasnya.

Kondisi ini perlu direspon juga oleh asosiasi sebagai bagian dari aktualisasi pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat semua daerah di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga mengajak para peserta yang hadir untuk kembali memaknai nilai-nilai profesionalisme tenaga medis sebagai penyemangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, seperti nilai expertise, social responsibility, hingga corporateness.

Menko Muhadjir masih menemui layanan kesehatan dan kondisi rumah sakit yang minim dengan tenaga medis serta fasilitasnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News