Menko PMK: SDM Berkualitas Harus Siap Hadapi Persaingan Global

Menko PMK: SDM Berkualitas Harus Siap Hadapi Persaingan Global
Lima menteri dan dua menko (dari kiri) Menaker Hanif Dhakiri, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menristek Dikti M Nasir, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Mendikbud Muhadjir Effendy, saat penandatanganan MoU di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (28/11). Foto: source for JPNN

Sementara itu, Menaker Hanif Dhakiri mengatakan, penyiapan tenaga kerja yang sesuai dengan tuntutan industri sudah menjadi keharusan. Karena itulah, presiden mengarahkan agar semua kementerian/lembaga terkait bergerak bersama dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten yang nantinya menjawab tantangan Indonesia di masa depan.
 
"Saat ini kita rasakan bahwa pengangguran terjadi padahal di sisi lain banyak industri yang berinvestasi namun sulit mencari tenaga kerja. Ini ternyata akibat dari banyaknya masyarakat usia pekerja tapi tak punya kompetensi yang sesuai kebutuhan industri. Inilah yang harus kita benahi," ujar Hanif.
 
Dia menambahkan, butuh perlu kerja sinergis bersama-sama antar semua pihak terkait. Bukan hanya pemerintah, namun juga dengan asosiasi industri, LSM, dan tentunya para tenaga pendidikan. "Kami sangat optimis menghadapi tantangan global dan industri yang semakin maju dengan penguatan pendidikan SMK dan Vokasi ini," tandas Hanif. (adk/jpnn)


JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengakui tingkat pendidikan tenaga kerja Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News