Menlu Amerika: Jika Dunia Tidak Berubah, Komunis Tiongkok Akan Mengubah Kita
Jumat, 24 Juli 2020 – 14:03 WIB

Menlu AS Mike Pompeo memastikan negaranya tak tertarik berperang dengan Iran. Foto: Reuters
Washington pada Selasa (21/7) memberi Tiongkok waktu 72 jam untuk menutup konsulat di tengah tuduhan bahwa Beijing melancarkan aksi mata-mata secara luas.
Pompeo mengatakan konsulat telah menjadi pusat mata-mata dan operasi pencurian kekayaan intelektual.
Tiongkok mengatakan langkah AS itu telah merusak hubungan kedua negara.
South Tiongkok Morning Post melaporkan bahwa Tiongkok dapat menutup Konsulat AS di Kota Chengdu di Tiongkok barat daya, sementara satu sumber mengatakan kepada Reuters pada Rabu (22/7) bahwa Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat di Wuhan. Pada awal wabah virus corona, Amerika Serikat menarik stafnya yang bertugas di konsulat tersebut. (ant/dil/jpnn)
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyebut Partai Komunis Tiongkok sebagai ancaman bagi kebebasan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS