Menlu Retno Tegaskan ASEAN bukan Proksi Siapa Pun

Oleh karena itu, Retno menekankan kembali pentingnya penyelesaian penyusunan pedoman tata perilaku (Code of Conduct/CoC) yang masih terus dirundingkan oleh ASEAN dan China.
“Pengelolaan isu keamanan di kawasan bergantung pada kita. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menerjemahkan komitmen menjadi aksi nyata, antara lain melalui penyelesaian Practical Guidelines to Accelerate CoC yang tahun lalu kita sepakati," kata Menlu Retno.
Sementara itu mengenai isu Palestina, Indonesia mendorong ASEAN untuk bersatu dalam menyuarakan dihentikannya genosida dan segera dilakukannya gencatan senjata yang permanen di Palestina.
Sebagai organisasi yang berdasarkan aturan (rules-based) dan di mana negara anggotanya berkomitmen untuk menghormati hukum internasional, maka penting bagi ASEAN untuk menyuarakan pentingnya penghormatan hukum internasional secara konsisten, tanpa kecuali, termasuk untuk Palestina.
“ASEAN harus terus mendorong diimplementasikannya Resolusi 2735. ASEAN juga penting untuk mendukung fatwa hukum (advisory opinion) dari Mahkamah Internasional,” kata Retno. (antara/jpnn)
Menlu RI Retno Marsudi menegaskan bahwa ASEAN bukan proksi siapa pun. Dia menegaskan pentingnya ASEAN tidak menjadi proksi kekuatan mana pun.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia