MenPAN-RB Kukuh Pendirian, P1 Pemberkasan NIP PPPK Panik

jpnn.com, JAKARTA - MenPAN-RB Rini Widyantini kukuh pendirian untuk mengangkat PPPK 2024 pada Maret 2026.
Keputusan ini dipertegas kembali oleh Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Aba Subagja dan Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto dalam podcast KemenPAN-RB.
Penjelasan tersebut hanya berselang beberapa jam dengan pernyataan Rahmat Saleh, anggota Komisi III DPR RI yang menegaskan, Maret 2026 merupakan tenggat waktu penyelesaian pengangkatan PPPK 2024.
Artinya, proses pemberkasan NIP PPPK tahap 1 yang tengah berjalan akan tetap diteruskan.
Jadi, kata Rahmat yang merupakan politikus Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), honorer yang ikut seleksi PPPK tahap 1 akan tetap diangkat tahun ini juga. Sementara, PPPK tahap 2 ditenggat selesai Maret 2026.
"KemenPAN-RB, BKN, dan Komisi II DPR RI sama-sama ikut rapat kerja 5 Maret 2025. Namun, pendapatnya berbeda dalam merespons poin 4 kesepakatan raker. Ini yang benar mana?," kata Ketum Forum Komunikasi ASN PPPK (FOKAP) Heti Kustrianingsih kepada JPNN, Jumat (7/3/2025).
Heti mengungkapkan bagaimana kepanikan guru P1 yang sudah masuk tahapan pemberkasan NIP PPPK tahap 1. Sebagian dari mereka sudah melakukan barter dengan surat pengunduran diri dari sekolah asal.
Namun, bak petir di siang bolong, mereka kaget pengangkatan mereka menjadi ASN PPPK baru dimulai Maret 2026.
MenPAN-RB Rini kukuh pendirian, P1 yang sudah masuk pemberkasan NIP PPPK panik, setahun mereka bakal tidak gajian
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak