Menpar Arief: Kegiatan di Daerah Harus Berstandar Global!

Menpar Arief: Kegiatan di Daerah Harus Berstandar Global!
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

Karena itu ia menilai sangat aneh jika Badan Pusat Statistik tidak melakukan pengukuran sektor pariwisata terhadap sumbanganya terhadap PDB, devisa dan sumbangan tenaga kerja.

"Kalau pariwisata sudah ditetapkan sebagai leading sector, maka aneh sekali kalau BPS tidak mengukurnya," ujar Menpar.

Apakah pariwisata Indonesia bisa membuktikan dia menjadi yang terbaik dan terbesar di dunia? Menurut laporan The Telegraph, pariwisata Indonesia masuk dalam Top 20 Fastest Growing Travel Destinations in the world.

Artinya menurut Menpar, kecepatan tumbuh kita sudah masuk standar dunia. Karena itu ia sering mengatakan bahwa dalam persaingan saat ini bukan yang besar makan yang kecil tapi yang cepat makan yang lambat.

Menpar menjelaskan, yang ia bayangkan kemudian adalah Indonesia sebagai bangsa yang besar juga lincah dan cepat. The Dancing Giant. Negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura dan Thailand adalah negara relatif kecil dan Indonesia besar. Jadi Indonesia adalah negara besar dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"Jadi seluruh yang ada di ruangan ini dan pelosok tanah air, anda kalau berbicara tentang pariwisata kepala kita harus tegak. Kita sudah masuk pada jajaran pemain dunia," ujarnya.

Dalam peta pasar pariwisata dunia, ukuranya jelas. Di regional karena Indonesia berada di Asia tentunya adalah ASEAN. Sementara untuk global diwakili report dari UNWTO yakni lembaga PBB untuk pariwisata.

"ASEAN sendiri tumbuh enam persen dan dunia juga tumbuh enam persen. Tapi Indonesia tumbuh 24 persen. Kita tumbuh empat kali lipat dibanding regional dan global growth," kata dia.

Pariwisata Indonesia masuk dalam Top 20 Fastest Growing Travel Destinations in the world.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News