Menpar Arief Yahya Luncurkan Jember Fashion Carnaval

Menpar Arief Yahya Luncurkan Jember Fashion Carnaval
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

Dari sisi cultural value, kreativitas JFC sudah diakui dunia. Hal ini terbukti dengan diraihnya sederet penghargaan internasional berupa best national costume dengan inspirasi dari berbagai daerah di Tanah Air. Di antaranya Bali (Best National Vostume Mister International 2010 di Indonesia), Toraja Karembau (Best National Costume Man Hunt International 2011 di Korea Selatan), Papua (Best National Costume Mister Universe Model di Republika Dominica), Borneo (Best National Costume Miss Supranational 2014 di Polandia).

Selain itu, Lampung (Best National Costume Miss International 2014 di Tokyo, Jepang dan Best National Costume Miss Grand International 2016 di Las vegas, USA), Toraja Tongkonan (Best National Costume Miss Supranational 2015 di Polandia), Borobudur (Best National Costume Miss Universe 2015 di Florida,USA), Betawi (Best National Costume Miss Tourism International 2016 di Malaysia), dan Garuda (Top 5 National Costume Miss Universe 2016 di Filipina).

Dalam sambutannya, Bupati Jember Faida mengatakan, berkat JFC selama ini, terbukti turut mendorong perekonomian di Jember. Bahkan, event ini juga telah menginspirasi berbagai kalangan masyarakat di Jember dan sekitarnya.

"Masyarakat antusias menyambut Jember Fashion Carnaval, mereka turut berkreatif dan terbukti ekonomi bergerak. Terima kasih pada panitia yang memberikan peluang pada masyarakat umum. Bahkan warga jember yang berkebutuhan khusus dan pasien operasi bibir sumbing turut terlibat dalam event ini. Mereka jadi lebih percaya diri," ungkap Faida.

Founder sekaligus sebagai Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC) Dynand Fariz mengatakan bahwa tema JFC ke-16 tahun ini, yakni “Victory Unity in Diversity”, melambangkan kemenangan Indonesia. Kemenangan diraih dalam berbagai kompetisi dunia yang diikuti oleh 50 hingga 80 negara berupa best national costume male dan female peagant.

“Victory juga menggambarkan kemenangan atas keberhasilan bangsa Indonesia menyatukan berbagai perbedaan (Bhinneka Tunggal Ika) ke dalam bingkai NKRI,” kata Dynand Fariz yang juga sebagai Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI).

Selain itu, untuk mendukung Asian Games 2018 yang akan di helat di Palembang, Sumatera Selatan, dalam pembukaan JFC 2017 akan mengambil tema Sumatera Selatan Empire. "Tahun ini saya terinspirasi Sumatera Selatan Empire untuk pembukaan, kemegahan negeri Sriwijaya sungguh luar biasa," kata Dynand.

Selama 16 tahun JFC berkiprah, menurut Dynand Fariz, telah diperoleh sekitar 12-13 penghargaan internasional. Di antaranya dalam ajang International Carnaval de Victoria 2016 di Seychelles-Afrika yang hanya kalah dengan Notting Hill (USA) dan (Reunion) Prancis sekaligus sebagai satu-satunya negara di Asia yang berhasil masuk peringkat tiga besar.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meluncurkan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2017 yang berlangsung heboh. Penampilan sebagian kecil kostum JFC yang pernah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News