Menpar Arief Yahya Luncurkan Tour de Bintan di Balairung

Menpar Arief Yahya Luncurkan Tour de Bintan di Balairung
Bupati Bintan Apri Sujadi dan Menpar RI Arief Yahya berpose dengan sepeda balap, usai promosi Tour de Bintan, di Jakarta, Selasa (22/3) kemarin. F.Istimewa for batampos.co.id

Arief Yahya punya model yang bisa diterapkan oleh semua Kadispar di seluruh Indonesia yang hendak menggelar event. Harus dihitung benar, impact-nya. Seberapa besar event itu memberi value kepada daerah, termasuk pajak, pengusaha, masyarakat atau community dan brand daerah. “Idealnya 50 persen untuk operasional event, dan 50 persen lagi untuk media,” jelas Arief.

Bupati Bintan Apri Sujadi mengakui, pihaknya hanya menganggarkan sekitar 1,7 M untuk Tour de Bintan itu. Semuanya diinvestasikan untuk operasional kegiatan. “Kami sudah bisa mendapatkan pajaknya dengan angka yang sama dengan nilai rupiah yang kita support atas event itu. Bintan ini andalannya pariwisata. PAD kita terbesar 80 persen dari pariwisata. Sport tourism seperti Tour de Bintan ini adalah salah satu cara untuk menaikkan PAD Bintan juga,” tegas Apri Sujadi.

Sementara itu, Natalie Marquet, Metasport Singapore yang mengorganize Tour de Bintan itu menyebut tahun 2016 ini memang agak merosot jumlah pesertanya, hanya sekitar 800 an pembalap. Tahun sebelumnya sempat 1.300-1.400 orang. Dan biasanya pembalap tidak sendirian. Mereka membawa tim, pelatih, teknisi, dan beberapa memborong keluarganya. Acara balapan itu sendiri dilangsungkan selama 3 hari.

“Total hadiahnya 10.000 dolar. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Bintan dan Kepri. Juga Kementerian Pariwisata yang terus memberi support. Mudah-mudahan tahun depan pesertanya lebih banyak dan pelaksanaannya lebih baik,” jelas Natalie dalam konferensi pers itu.

Dalam press conference yang dipimpin Kadispar Kepri Guntur Sakti itu juga memberi kesempatan pada Abdul Wahab, GM Bintan Lagoi. Dia menjelaskan, sudah saatnya Bintan mengembangkan medical tourism. Bintan Resort sudah dibangun sejak 20 tahun yang silam, saat ini masih mensupport sekitar 310.000 wisman dari sana. 

“Tetapi jika airport yang baru nanti diresmikan, saya yakin 2018  sudah bisa tembus di angka 1 juta wisman ke Bintan,” kata Abdul Wahab.

Tour de Bintan memang belum sekondang Tour de France yang punya Alpe d’Huez, tanjakan paling kondang di lomba itu. Tapi dari segi panorama, ajang balap sepeda di Bintan itu tak kalah wow-nya. Even balap sepeda ini sempat absen di 2015 lantaran kabut asap. “Tapi April 2016 ini akan dikemas lebih baik lagi. Mulai dari aspek teknis perlombaan, akomodasi, keamanan, keselamatan, dokumentasi, publikasi hingga mobilisasi massa, semua bakal dikemas dengan sangat menarik,” kata Kadispar Kepri Guntur Sakti.  

Ambisi yang sangat mungkin bisa diraih mengingat even balap sepeda yang digelar 1-3 April 2016 itu akan mengeksplorasi pemandangan Bintan secara keseluruhan. Fokus dari Tour de Bintan adalah perjalanan sejauh 153 km yang melewati area pusat pulau Bintan pada Stage 1. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News