Menpar Arief Yahya Siapkan 19 Calon Jawara untuk UNWTO Award

Menpar Arief Yahya Siapkan 19 Calon Jawara untuk UNWTO Award
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya terus menggelorakan semangat calibration, confidence, credibility atau yang beken disebut Spirit 3C. Hal itu demi menjadikan Indonesia sebagai pemain kelas dunia di bidang pariwisata.

Arief mengonversikan semua lini ke standar global agar Indonesia siap bersaing dengan produk yang sama dari negara lain. Setiap tahun, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memilih dan mengusulkan destinasi ke United Nations World Tourism Organization (UN-WTO) atau lembaga PBB yang bergerak di sektor pariwisata dunia untuk dikalibrasi, ditandingkan dalam kategori yang sama.

"Tahun lalu tiga yang kami bawa ke UN-WTO sukses semua. Banyuwangi mewakili local government, Pemuteran untuk NGO (non-governmental organization/LSM) yang pro-konservasi menghidupkan kembali terumbu karang dan CSR Garuda Indonesia-Coca Cola yang peduli kebersihan Pantai Kuta Bali. Semuanya juara!" ujar Arief di Jakarta.

Dampaknya pun terasa? Banyuwangi semakin hebat dalam mengelola daerah yang menjadikan pariwisata sebagai  core business.

“Banyuwangi makin confidence dengan menempatkan pariwisata sebagai leading sector. Para investor pun melirik daerah itu dipimpin oleh CEO (baca: Bupati Abdullah Azwar Anas) yang credible, maka arus investasi pun bergerak positif," kata Arief yang juga asli Banyuwangi.

Begitu pula dengan NGo Karang Lestari di Pemuteran Bali Utara. Saat ini teknologi yang digunakan untuk percepatan pertumbuhan terumbu karang sudah dipakai di banyak tempat dan semuanya berhasil.

Teknologi itu juga diterapkan di Gili Trawangan, Lombok. "Dengan mengalirkan arus kecil ke terumbu karang yang ditanam di bawah laut, pertumbuhan bisa lima kali lebih cepat," ucapnya.

UNWTO Awards 2016 adalah penghargaan paling bergengsi di bidang pariwisata yang memiliki sistem penjurian sangat ketat. Saking ketatnya, tim juri UNWTO melakukan penilaian dengan cara on line streaming, atau tidak langsung bertemu saat presentasi.

JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya terus menggelorakan semangat calibration, confidence, credibility atau yang beken disebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News