Menpar Arief Yahya Soft Launching War Room M-17

Menpar Arief Yahya Soft Launching War Room M-17
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Bagaimana cara memenangkan persaingan itu? Itulah alasan mengapa menggunakan istialah war room. War artinya perang. Atau dalam marketing dimaknai sebagai Winning your customers! Dalam memenangkan customers itu ada tiga skenario yang akan dijalankan Menpar Arief Yahya. Yakni retaining your customers, ecquiring your customers dan Winning the future customers.

Retaining your customers, menyangkut moment of truth, bagaimana memberi kesan pertama wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia. Ini terkait dengan pelayanan di Imigrasi. Wajah Indonesia itu ditentukan oleh bagaimana wajah para petugas Imigrasi melayani turis sebagai customers atau pelanggan yang akan menambah pundi-pundi devisa dan diterima di dalam negeri.

Ecquiring your customers itu soal strategi sales. Arief Yahya mencontohkan ada yang Get More Pay More, seperti Garuda dan SQ, membayar mahal untuk mendapatkan fasilitas yang istimewa. Ada yang Less for Less, seperti LCC (low cost carrier) Lion, Air Asia, Citilink, dan lainnya. “Yang kita desain adalah You Get More, You Pay Less! Membayar dengan harga yang sama, tetapi mendapat fasilitas dan keunggulan yang besar,” tandas Arief Yahya.

Winning the future customers, menggunakan digital untuk memenangkan persaingan di masa depan. “Kita harus sadar, digital itu akan semakin akrab dengan kehidupan orang, dan ke depan akan semakin kuat. Maka kita tidak mungkin, marketing tanpa menggunakan digital,” tutur Arief, yang selalu berprinsip “Go Digital”. More Digital More Personal, More Digital More Professional, More Global. (adv/jpnn)


JAKARTA - Kemenangan itu harus direncanakan! Satu dari kata-kata Sun Tzu yang terkenal itu, sudah ratusan kali diulang-ulang Menteri Pariwisata (Menpar)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News